Gunung yang berdiri di bumi yang tangguh
Air yang biru dilaut yang dalam
Awan putih di langit yang tinggi
Serta angin yang lembut entah dimana
Engkau yang dekat namun jauh
Engkau yang jauh tapi ada dihati
Engkau yang ada seakan tiada
Engkau yang indah rapuh terluka
Sendiri dalam hidup
Yang penuh dengan keramaian disekitarmu
Berdiri tanpa ada seorang disisihmu
Namun tegar dalam jejak langkahmu
Wahai ayah…..
Maafkan aku
Terlalu banyak dosaku padamu
Namun kau tetap bisa tersenyum untukku
Tiada yang mampu aku ucapkan untukmu
Apalagi sesuatu yang bisa membuatmu kembali pada keluarga
ini
Wahai ayah….
Tolong aku
Aku terlalu lemah untuk menjadi pelindungmu
Aku terlalu bodoh untuk menjadi penasehatmu
Dan aku telah gugur sebelum membelamu
Namun….
Aku berjanji padamu…
Suatu saat ada masa itu
Masa ketika aku ada disampingmu
Tuk mengusap air mata dipipimu
Tuk melepas semua kesedihanmu
Tuk membuat kau tersenyum pada dunia ini
Syukur ku sebagai hamba dari Penciptaku
Syukurku sebagai anak dari kasih sayangmu
Ayah…..
Ayah…..
Aba ku… tetap hanya satu…
Engaku… Engkau…..
Kan tetap ada dihati ku………….
18.53 |
Category:
Puisi
|
0
komentar
Comments (0)